Selasa, 14 Oktober 2025

Google Alert - Presiden Joko

Google
Presiden Joko
Pembaruan harian 15 Oktober 2025
BERITA
JAKARTA, KOMPAS.TV - Polemik ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, kembali mencuat. Roy Suryo dan tim mengklaim punya bukti baru yang disebut bisa ...
Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
KOMPAS.TV - Polemik ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, kembali mencuat! Roy Suryo dan tim mengklaim punya bukti baru yang disebut bisa ...
Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Roy Suryo menyebut bahwa pihak UGM akan mengungkap penyesalannya lantaran telah menyatakan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merupakan ...
Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Utang proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh yang mencapai Rp116 triliun sudah diprediksi jauh-jauh hari.
Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Jokowi yakin PSI menjadi partai besar dalam Pemilu 2029. Mengapa PSI membutuhkan Jokowi?
Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
KOMPAS.TV - Analis kebijakan publik, Bonatua Silalahi, menerima salinan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang telah dilegalisir melalui KPU ...
Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Ketua DPP PSI Bestari Barus berharap sosok Bapak J sebagai Ketua Dewan Pembina adalah Jokowi. Keputusan akhir diserahkan kepada Ketum Kaesang ...
Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Dokter Tifa melakukan penelitian tentang masa lalu Presiden ke-7 RI Jokowi. Nantinya, penelitian itu akan dikemas dalam buku berjudul Jokowis Dark ...
Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu 4 Oktober 2025, ...
Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Eks kader NasDem Bestari Barus mengatakan Jokowi merupakan alasan perpindahannya ke PSI.
Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lihat hasil lainnya | Edit notifikasi ini
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima notifikasi ini dalam bentuk feed RSS
Kirimkan Masukan

Tidak ada komentar: